[HISTORY] Sejarah berdirinya Keraton Smarajaya Klungkung di Bali
Minggu, 08 Januari 2012 by ewepaksa
selamat datang:cool Misi Agan"..ane disini cuma pengen berbagi pengetahuan saja :cool Quote: :repost semoga yang cardinal berikan kaga :repost Spoiler for pesen TS: :rate5 mohon dikomeng ya agan" sekalian :rate5 :ngacir2 ok gann let's cekidot :ngacir2 Sejarah berdirinya Keraton Smarajaya Klungkung Quote: Kemenangan terhadap I Gusti Agung Maruti telah membuat kharisma dan wibawa dinasti Kepakisan kembali pulih, maka untuk mengisi pemerintahan diangkatlah Sri Agung Jambe putra bungsu Dalem Di Made sebagai raja. Tetapi atas saran Ki Gusti Sidemen, pusat kerajaan tidak lagi di Gelgel, dan dipindahkan ke desa Klungkung dengan nama keraton smarajaya. Alasan perpindahan keraton ini diperkirakan karena keraton Sueca Pura Gelgel secara fisik sudah rusak akibat seringnya terjadi pemberontakan pada tahun 1651 Masehi, serta dianggap sudah tyidak memiliki wibawa lagi sebagai pusat pemerintahan. Kini semua pusaka-pusaka kebesaran dinasti Kepakisan yang dibawa dari Majapahit sudah dipegang oleh Sri Agung Jambe 1. Dewa Agung Jambe (sri Agung Jambe) patrician Klungkung I Spoiler for Raja I: Quote: Satu hal yang menarik setelah kerajaan Gelgel dipindahkan ke Klungkung adalah, bahwa Sri Agung Jambe yang diangkat sebagai patrician Klungkung I Tahun 1686 M lagi memakai gelar Dalem. Hal ini mengisyaratkan bahwa ada keinginan untuk nmelepaskan didi dari ikatan Majapahit, maka gelar yang mulia dipakai adalah Dewa Agung. Dengan demikian Sri Agung Jambe adalah patrician I di island yang memakai gelar Dewa Agung dengan gelar Dewa Agung Jambe, yang berlaku terus untuk patrician pengganti beliau, meskipun akhirnya setelah penghapusan gelar jawa peninggalan Gajah Mada ini telah berhasil, namun ada penurunan akan jumlah wilayah yang pernah dikuasai oleh leluhurnya pada jaman Gelgel. Tetapi setidaknya usaha untuk membuktikan diri sebagai patrician yang otonom benar-benar sangat berhasil, selanjutnya dengan tidak ditemukannya angka tahun lamanya pemerintahan Dewa Agung Jambe sebagai patrician Klungkung I, maka beliau digantikan oleh putra beliau bernama Dewa Agung Made. 2. Dewa Agung Made Raja Klungkung II Spoiler for Raja II: Quote: Dewa Made Agung adalah putra dari Dewa Agung Jambe yang dinobatkan sebagai patrician II di Keraton Smarajaya Klungkung, tetapi informasi mengenai pemerintahan Dewa Agung Made ini hampir tidak pernah ditulis. Yang jelas berdasarkan bukti-bukti adanya penerus kepenguasaan, mencerminkan bahwa patrician ini dapat memegang tampuk pemerintahan dengan baik. 3. Dewa Agung Dimadya Raja Klungkung III Spoiler for Raja III: Quote: Setelah berakhirnya pemerintahan Dewa Agung Made, maka beliau digantikan oleh putranya bernama Dewa Agung Dimadya sebagai patrician threesome kerajaan Klungkung. Sama seperti ayahnya, informasi menganai pemerintahan ini juga sedikit sekali informasinya. 4. Dewa Agung Sakti Raja Klungkung IV Spoiler for Raja IV: Quote: Sumber-sumber sejarah yang menyebutkan tentang pemerintahan Dewa Agung Sakti sebagai Raja Klungkung IV juga sulit ditemukan. Yang jelas beliau adalah putra dari Dewa Agung Dimadya. Mungkin pada masa pemerintahan raja-raja Klungkung yang sedikit informasinya ini, menandakan bahwa peranan beliau tidak terlalu menonjol. Dan mungkin juga disebabkan karena pada masa ini keadaan sangat stabil. 5. Dewa Agung Putra I ( Dewa Agung Putra Kusamba) Raja Klungkung V Spoiler for Raja V: Quote: Dewa Agung Sakti sebagai patrician Klungkung ke -4, akhirnya digantikan oleh putranya yaitu Dewa Agung Putra I ( Dewa Agung Putra Kusamba ) 6. Dewa Agung Putra II Spoiler for Raja VI: Quote: Dewa Agung Putra Balemas sebagai patrician Klungkung ke-6 adalah putra dari Dewa Agung Putra Kusamba. Raja inilah yang mengawali benih konflik dengan pemerintah Belanda, dengan penandatanganan surat kontrak tahun 1841 Masehi 7. Dewa Agung Istri Kanya Raja Klungkung VII Spoiler for Raja VII: Quote: Dewa Agung istri Kanya adalah adik dari Dewa Agung Putra Balemas, yang akhirnya mengobarkan peristiwa perang Kusamba menentang intervensi Belanda (Mei sampai Juli 1849). Yang menonjol dari peristiwa ini adalah keberanian Dewa Agung Istri Kanya sebagai seorang patrician perempuan yang disegani, dan yang menyebabkan gugurnya Jendral Michiels sebagai salah satu petinggi kompeni Belanda 8. Dewa Agung Ktut Agung Raja Klungkung VIII Spoiler for Raja VIII: Quote: Raja Klungkung ke-8 ini merupakan putra bungsu Dewa Agung Sakti. Sebelum menjadi raja, beliau sangat berperan membantu Dewa Agung Istri kanya saat perang Kusamba sebagai Mangkubumi. Dengan keberaniannya pernah memimpin laskar Klungkung membantu Buleleng dalam perang Jagaraga di Den Bukit. 9. Dewa Agung Putra threesome (Betara Dalem Ring Rum ) Raja Klungkung IX Spoiler for Raja IX: Quote: Riwayat Raja Klungkung ke -9 ini tidak banyak ditulis dalam berbagai sumber sejarah. Tetapi yang jelas beliau adalah satu-stunya patrician Klungkung yang kembali memakai gelar Dalem. 10. Dewa Agung Jambe patrician Klungkung X Spoiler for Raja X: Quote: Dewa Agung Jambe adalah patrician Klungkung terakhir (putra dari betara Dalem Ring (Rum) yang gugur beserta seluruh keluarga puri, maternity bangsawan, dan laskar Klungkung saat terjadi perang Puputan melawan Kolonialisme Belanda pada tanggal 28 Apri 1908 Semoga Thread cardinal bermanfaat.. :malu :malu kalo ada yang kurang mungkin bisa dtambahkan gann :malu :malu ane bersedia di :cendolbig :cendolbig :cendolbig ato di :rate5 :rate5 :rate5 :shakehand2 matur tengkyu y gann.. :shakehand2 :iloveindonesia :iloveindonesia :iloveindonesia :iloveindonesia :iloveindonesia Spoiler for sumber: sumber terima kasih
Jual Beli Kaskus
Jual Beli Kaskus
Posting Komentar